Buya Dive The Radioman menyiarkan :
GAYA SIARAN RADIO DI INDONESIA
(Bagian III)
POSITIONING DAN DIFFERENSIASI RADIO BERNAMA PENYIAR PROFESIONAL
(Menampilkan Penyiar Senior, Sukses, Kayaraya, serta Terkenal di Seluruh Dunia Bernama Mr. Casey kasem)
(Menampilkan Penyiar Senior, Sukses, Kayaraya, serta Terkenal di Seluruh Dunia Bernama Mr. Casey kasem)
Wahai sahabat radio broadcaster di Indonesia...
Apabila kita sepakat bahwa “radio is sound only”, maka sangat mungkin radio akan gagal, jika ia latah menyiarkan tayangan ala televisi (suatu kegiatan visual yang dapat disaksikan), padahal pendengar bukanlah pihak yang dapat menyaksikan atau di paksa mengerti terhadap suatu perbuatan yang dilakukan oleh penyiar..!! Memang ada siaran radio yang melakukan demikian..!? Sangat banyak, mungkin lantaran pengelola siaran radio panik mendapati suksesnya suatu program televisi, lantas nekad menyelenggarakan acara-acara televisi yang di adaptasi apa adanya saja kedalam siaran radio..!?
Oleh karena itu anda jangan heran dan sebaliknya kudu “melek”; yakni ketika mendapati orang radio yang (koq malah) pakai istilah “pemirsa” untuk pendengarnya..!? Atau mereka menggunakan kata “tayang” untuk pengudaraan siarannya.!? Sudahlah, pokoknya rasa buah durian itu ya durian, jangan malah ingin rasanya jadi buah sirsak..!! Begitu pula buah sirsak ya rasanya harus buah sirsak, jangan malah ingin jadi rasa buah durian..!? Itu namanya tidak tahu diri, dan tidak pula tahu menempatkan diri..!?