Minggu, 31 Januari 2016

POSITIONING & DIFFERENSIASI RADIO BERNAMA PENYIAR PROFESIONAL

Buya Dive The Radioman menyiarkan :

GAYA SIARAN RADIO DI INDONESIA
(Bagian III)


POSITIONING DAN DIFFERENSIASI RADIO BERNAMA PENYIAR PROFESIONAL
(Menampilkan Penyiar Senior, Sukses, Kayaraya, serta Terkenal di Seluruh Dunia Bernama Mr. Casey kasem)

Wahai sahabat radio broadcaster di Indonesia...

Apabila kita sepakat bahwa “radio is sound only”, maka sangat mungkin radio akan gagal, jika ia latah menyiarkan tayangan ala televisi (suatu kegiatan visual yang dapat disaksikan), padahal pendengar bukanlah pihak yang dapat menyaksikan atau di paksa mengerti terhadap suatu perbuatan yang dilakukan oleh penyiar..!! Memang ada siaran radio yang melakukan demikian..!? Sangat banyak, mungkin lantaran pengelola siaran radio panik mendapati suksesnya suatu program televisi, lantas nekad menyelenggarakan acara-acara televisi yang di adaptasi apa adanya saja kedalam siaran radio..!?

Oleh karena itu anda jangan heran dan sebaliknya kudu “melek”; yakni ketika mendapati orang radio yang (koq malah) pakai istilah “pemirsa” untuk pendengarnya..!? Atau mereka menggunakan kata “tayang” untuk pengudaraan siarannya.!? Sudahlah, pokoknya rasa buah durian itu ya durian, jangan malah ingin rasanya jadi buah sirsak..!! Begitu pula buah sirsak ya rasanya harus buah sirsak, jangan malah ingin jadi rasa buah durian..!? Itu namanya tidak tahu diri, dan tidak pula tahu menempatkan diri..!?

Jumat, 29 Januari 2016

GAYA SIARAN RADIO MASA KINI SEMAKIN TIDAK BERMUTU

Buya Dive The Radioman menyiarkan :

GAYA SIARAN RADIO DI INDONESIA ( Bagian II )

GAYA SIARAN RADIO DI INDONESIA SEMAKIN TIDAK BERMUTU (Menampilkan Perbandingan Lewat Aksi Siaran Mr. Ron Sedaille)



Wahai sahabat radio broadcaster di Indonesia...

Semoga kita sepakat, bahwa keberadaan mayoritas penyiar dan gaya siaran radio masa kini yang semakin tidak bermutu, merupakan fakta yang sebenarnya...!! Silakan anda jujur, bukankah kebanyakan penyiar radio di negeri ini "lahir" dari bentukan ala kadarnya, dimana mereka bukan dimunculkan dari pelatihan dan pembelajaran ilmu siaran radio profesional yang sebenarnya...!?

Namun sepertinya, cukup dengan syarat-syarat standar seperti bersuara bagus, bisa bahasa inggris, anak gaul, bisa ngocol, bahkan ada pula yang menjadikan "ulah dan kebisaan" banci atau homo sexual menjadi modal "air personality" untuk siaran mereka..!? Dengan begitu, mereka pun lantas di anggap sudah menjadi penyiar, meski modal sebenarnya adalah lantaran dibiasakan atau terbiasa "ngoceh" ala "talk show" (yang gitu deh) dalam suatu acara siaran...

Kamis, 28 Januari 2016

KRITIK DAN PERBANDINGAN UNTUK GAYA SIARAN RADIO DI INDONESIA

Buya Dive menyiarkan :

GAYA SIARAN RADIO DI INDONESIA Bagian I

KRITIK DAN PERBANDINGAN UNTUK GAYA SIARAN RADIO DI INDONESIA 

(Melalui Tayangan Aksi Siaran Mr. George McFly)

Wahai sahabat radio broadcaster di Indonesia...

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa banyak orang radio khususnya manajemen pengelolaan siaran radio di kota-kota besar, yang meng-klaim bahwa gaya siaran mereka “berkiblat ke Amerika”..!? Entahlah, mungkin begitu trennya agar sebuah radio di anggap keren atau bergengsi..!?


Masalahnya, benarkah mereka yang mengaku “berkiblat ke Amerika” itu benar-benar meneladani suksesnya kemampuan “air personality” orang radio di sana..!? Sebab orang radio di Amerika; memang terbukti total memahami “basic” ilmu radio broadcasting, sekaligus mengaplikasikannya sesuai kebutuhan dan zaman—total berinovasi dan berkreatifitas—total mengoptimalkan keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi—serta total (pula) dalam pengelolaan sistem dan manajemen modern, sehingga sanggup bersaing dengan media-media sukses lainnya di dunia ini..!?

Rabu, 27 Januari 2016

THE REAL PROFESSIONAL RADIO DJ

Buya Dive The Radioman menyiarkan :

THE REAL PROFESSIONAL RADIO DJ




Wahai sahabat radio broadcasting di Indonesia...

Untuk menjadi penyiar profesional yang berkualitas, sungguh tidak cukup baginya, apabila ia (hanya) mengandalkan karakter suara tertentu yang di anggap bagus—pandai bergaul—bisa bahasa Inggris—senioritas—atau kemudian mengaku/merasa punya banyak pendengar (fans)..!? 


Memang tidak ada yang salah jika seorang penyiar (mungkin) sudah punya kriteria seperti itu, selama ia menyadari; bahwa “modal” tersebut hanya sekadar nilai tambah bagi seseorang yang berprofesi sebagai penyiar..!!


Ibarat penyanyi yang berwajah cantik/tampan, serta memiliki karakter suara yang khas atau dikatakan bagus..!? smile emotikon Namun kita tentu akan sependapat, bahwa penyanyi yang sekadar mengandalkan tampang dan warna suara yang begini atau begitu, ternyata sangat banyak dari mereka yang “langsung tenggelam”, lantaran mereka tidak mengelola dan tidak (pula) mengemas “modal” tersebut dengan ilmu-ilmu mutakhir yang dibutuhkan. Begitu juga dengan penyiar radio..!!

MENYIKAPI SUATU PERUBAHAN

Buya Dive menyiarkan :

MENYIKAPI SUATU PERUBAHAN

Di adlibkan dari : Broadcast Sukses 


Wahai sahabat radio broadcaster di Indonesia...


Pengelolaan siaran radio selama ini telah banyak mengalami perubahan, yang akibatnya mengharuskan orang radio berpikir keras ketika harus berinovasi dan berkreatifitas, agar eksistensi mereka tetap “survive” menghadapi perubahan, sekaligus mampu menghadapi persaingan antar sesama radio, maupun kendala-kendala yang datang dari beragam media lain yang terus berkembang dari waktu ke waktu.


Mari kita “review” perubahan demi perubahan yang dialami oleh pengelolaan siaran radio di Indonesia, sebagai berikut; 

PRINSIP SUKSES UNTUK SUATU PEKERJAAN

Buya Dive menyiarkan :

PRINSIP SUKSES UNTUK SUATU PEKERJAAN

Bismillaahirrohmanirrohiim;


Wahai sahabatku yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala...


Benarkah pendidikan formil di sekolah dan perguruan tinggi, dapat menjamin kesuksesan seseorang dalam pekerjaannya..!? Jawabnya BISA YA, BISA JUGA SANGAT TIDAK..!! Karena bukan sebab akibat seperti itu yang sepenuhnya menentukan..!?


Benarkah tanpa pendidikan formil di sekolah dan perguruan tinggi atau drop out, dapat menjamin kesuksesan seseorang dalam pekerjaannya..!? Jawabnya BISA YA, BISA JUGA SANGAT TIDAK..!! Karena bukan sebab akibat seperti itu yang sepenuhnya menentukan..!?


Ada pun kesuksesan seseorang dalam melakoni suatu pekerjaan, sebenarnya dapat diupayakan melalui 3 PILAR yang dijadikannya sebagai PRINSIP, di samping ia adalah sosok yang terus menerus "mengasah" mentalitas diri (keimanan dan akidahnya) agar benar-benar teruji, sebagai berikut;

PINTAR SAJA TIDAK CUKUP

Buya Dive menyiarkan :

PINTAR SAJA TIDAK CUKUP..!!



Bismillaahirrohmaanirrohiim.


Wahai sahabatku yang dirahmati Allah subhanahu wa ta'ala...


Sesungguhnya kecerdasan seorang muslim tidaklah cukup lantaran ia dikatakan punya otak yang "encer", sehingga ia sanggup memahami (sekadar) pengetahuan dan pendidikan ala dunia..!?


Padahal kecerdasan yang paling solid bagi seorang mukmin, adalah ketika ia benar-benar taqwa kepada Allah dan Rasul-Nya..!! Ia bersungguh-sungguh mewajibkan diri untuk "sami'na wa atho'na" terhadap setiap perkara yang ditetapkan sebagai bentuk haqq adalah haqq dan bentuk bathil adalah bathil tanpa mencampur aduknya..!!  

NASIB SIARAN RADIO MASA KINI

Buya Dive The radioman menyiarkan :

NASIB SIARAN RADIO MASA KINI



Wahai sahabat radio broadcaster di Indonesia...


Terus terang saya prihatin [setelah mengikuti dan mengetahui keberadaannya], bahwa inovasi—kreatifitas—hingga kualitas pengudaraan siaran radio masa kini, sungguh tidak sehebat teknologi canggih yang mereka miliki..!? Bisa jadi pengelolaan program—produksi—serta siaran radio di era “full digital” ini, sepertinya belum sanggup mengungguli kesuksesan pendahulunya, meski mereka hanya menggunakan teknologi “analog” alias manual..!?

Senin, 21 Oktober 2013

BERLEBIH-LEBIHAN & SOMBONG...!?

Buya Dive The Radioman menyiarkan :

BERLEBIH-LEBIHAN DAN SOMBONG...!?



Bismillaahirrohmaanirrohiim...

Apakah seorang muslim dilarang mengenakan pakaian yang bagus..!? Apakah seorang muslim dilarang memiliki rumah atau kendaraan yang bagus..!? Atau apakah seorang muslim dilarang mempunyai 'gadget' yang bagus..!? Maka sesungguhnya Islam t.i.d.a.k. m.e.l.a.r.a.n.g. umatnya memiliki dan menikmati semua itu, s.e.l.a.m.a. ia TIDAK BERLEBIH-LEBIHAN, dan tidak menjadikannya lalai dalam mengingat Allah subhanahu wa ta'ala...!!!

Sabtu, 12 Oktober 2013

MENCACI MAKI SESAMA MUSLIM

Buya Dive The Radioman menyiarkan :

MENCACI MAKI SESAMA MUSLIM 


 


Bismillaahirrohmaanirrohiim;
Assalamu'alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh.


Sahabat kami yang dirahmati Allah ta'ala...

Apakah ada muslim yang mencaci-maki sesamanya...!?

Jangankan sesama muslim, jangan-jangan orang yang dikatakan pemimpin umat itu sendiri yang malah mengajarkan beragam caci dan maki (mulai dari secara halus hingga kasar) kepada orang-orang yang di pimpinnya; terhadap kelompok atau orang-orang lain yang di anggap tidak sesuai dengan ideologi kepemimpinannya...!?