Rabu, 27 Januari 2016

PRINSIP SUKSES UNTUK SUATU PEKERJAAN

Buya Dive menyiarkan :

PRINSIP SUKSES UNTUK SUATU PEKERJAAN

Bismillaahirrohmanirrohiim;


Wahai sahabatku yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala...


Benarkah pendidikan formil di sekolah dan perguruan tinggi, dapat menjamin kesuksesan seseorang dalam pekerjaannya..!? Jawabnya BISA YA, BISA JUGA SANGAT TIDAK..!! Karena bukan sebab akibat seperti itu yang sepenuhnya menentukan..!?


Benarkah tanpa pendidikan formil di sekolah dan perguruan tinggi atau drop out, dapat menjamin kesuksesan seseorang dalam pekerjaannya..!? Jawabnya BISA YA, BISA JUGA SANGAT TIDAK..!! Karena bukan sebab akibat seperti itu yang sepenuhnya menentukan..!?


Ada pun kesuksesan seseorang dalam melakoni suatu pekerjaan, sebenarnya dapat diupayakan melalui 3 PILAR yang dijadikannya sebagai PRINSIP, di samping ia adalah sosok yang terus menerus "mengasah" mentalitas diri (keimanan dan akidahnya) agar benar-benar teruji, sebagai berikut;

1. Ia total (serius—berjuang—serta istiqomah) bersama suatu pekerjaan halal yang di pilih dan paling dicintainya. Argumentasi : Bagaimana mungkin seseorang bisa total begini dan begitu terhadap suatu pekerjaan yang tidak di cintainya (dipilih/terpilih karena terpaksa), sedangkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang dicintai saja sangat mungkin pemiliknya bisa mengalami bentuk labil yang sedemikian rupa..!?


2. Ia total (dalam melakukan pembelajaran—cerdas dalam berinovasi dan berkarya—serta bijaksana dalam menyolusi setiap permasalahan), untuk suatu pekerjaan halal yang di pilih—dicintai—dan semangat mengembangkannya kepada suatu bentuk pekerjaan lain yang sejalan. Argumentasi : Pilar 2 ini merupakan keharusan bagi profesional yang mengaku sadar dalam memilih suatu pekerjaan yang dicintainya, agar sifat labil sebagaimana disebutkan pada argumentasi 1 dapat benar-benar diminimalkannya..!!


3. Ia (muslim) yang total memahami bahwa sukses yang mungkin dapat diraihnya, disebabkan karena Allah subhanahu wa ta’ala izin dan berkenan mengarunia keberhasilan itu untuk dirinya. Jadi bukan lantaran kehebatan atau kepintaran diri, bukan pula lantaran kesempatan dan kebaikan orang lain atau boss suatu pekerjaan..!? Ingat..!! Jangan pernah menuhankan diri atau orang lain, tetapi cukup dengan prinsip menghargai atau menghormati pada batas yang wajar pula..!!


Selanjutnya ia juga harus total menyadari, bahwa jika ia mungkin menemui kegagalan, maka itu disebabkan oleh kesalahannya sendiri..!! Oleh karena itu, senangilah melakukan muhasabah terhadap diri sendiri, lalu evaluasi Pilar 1 dan 2 tersebut apakah sudah benar-benar total dalam menerapkannya..!?


Allah subhanahu wa ta'ala berfirman; "Katakanlah: 'Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan dari bumi..!?' Katakanlah: 'Allah', dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata." (Qs. Saba' {34}:24), "...Sesungguhnya Allah memberi rizki kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya tanpa hisab...!!" (Qs. Ali Imran {3}:37).


Maka wahai diri yang mengaku beriman; "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu..!! Selanjutnya kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui setiap perkara yang ghoib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (Qs. at-Taubah {9}:105).


Bersama 3 PILAR yang dijadikan sebagai PRINSIP SUKSES tersebut, semoga Allah subhanahu wa ta’ala berkenan memudahkan langkah siapa pun yang bersungguh-sungguh menerapkannya, aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar